Apa Tujuan dari Pendidikan?

Semua manusia ingin bahagia menjalani kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Untuk mencapai kebahagiaan, kita harus mengaktualisasi diri kita dengan cara mempelajari tujuan hidup kita yaitu beribadah kepada Allah SWT. Jiwa maupun raga kita harus dilatih untuk mengesakan Allah SWT yang kekal keberadaan-Nya. Memiliki tujuan yang kekal selamanya, mehami tidak ada yang abadi kecuali Allah, dan menggantungkan hidup kepada-Nya akan membuat kita lebih kuat. Kita tidak akan pernah kecewa dan lebih mudah untuk bahagia. Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan adalah mendekatkan kita kepada Allah SWT dan mencapai kesempurnaan untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Setiap anak itu unik dan pasti berbeda satu dengan yang lainnya. Semua keunikan anak kita pasti ada fungsinya. Setiap anak akan menemukan jalannya sendiri untuk mencapai tujuan tersebut. Ada yang anak yang menemukan Allah didalam matematika ketika menghitung zakat, ada yang menemukan Allah melalui biologi ketika mempelajari bagaimana jantung bekerja, ada yang melalui olahraga ketika dia mencoba berkolaborasi dengan temannya yang sangat berbeda untuk mencetak gol ke gawang lawan. Semua ini menjabarkan tentang pentingnya mencari ilmu. Tugas kita adalah membantu bagaimana anak sampai kesana.

Puncak dari keilmuan adalah mampu menerapkan ilmu yang dipelajari dalam perilaku kita pada kehidupan sehari-sehari. Baik itu perilaku kita kepada Allah, kepada diri kita sendiri, maupun kepada sesama makhluk. Akhlak adalah buah dari ilmu dan iman kita. Selain akal dan rohani, jasmani pun perlu dilatih untuk mampun menerapkan ilmu yang telah dipelajari. Memiliki ilmu tapi tidak memiliki akhlak sama seperti pohon yang tidak berbuah. SD Islam Luqmanul Hakim meletakkan aspek “Berilmu & Berakhlak” sebagai landasan utama untuk semua aktivitas yang dilakukan dalam menjadi penyelenggara pendidikan putra putri terbaik. Supaya selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat.